Ketahanan Pangan, Penanaman Jagung
42
Dilihat
7
Dibagikan
Deskripsi
BUMDes Dorong Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung di Desa Sukamulya
Sukamulya Kecamatan Langkaplancar 28 Agustus 2025
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Badan Usaha Milik Desa Bumdes Sukamandiri di Desa Sukamulya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran kini mengembangkan program penanaman jagung sebagai salah satu unit usaha unggulan di sektor pertanian
Penanaman yang di Laksanakan Pada hari kamis 28 agustus tahun 2025 di hadiri oeh
- Camat Langkaplancar
- Kapolsek Langkaplancar
- Pendamping desa
- Kepala Desa Sukamulya
- Penyuluh Pertanian
- Babinsa Desa Sukamulya
- Ketua gapoktan
- Ketua BPD Desa Sukamulya
- Ketua Karang Taruna Desa Sukamulya
- Para Pengurus Bumdes Sukamandiri
- Dan Para Pengurus Kelompo Tani Desa Sukamulya
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari strategi desa dalam memanfaatkan lahan tidur dan meningkatkan produksi pangan lokal. Melalui kerja sama antara pemerintah desa, kelompok tani, dan BUMDes, lahan seluas 0.7 hektar telah ditanami jagung varietas unggul yang diprediksi akan panen dalam waktu 60 hingga 90 Hari setelah Tamam
Kepala Desa Sukamulya menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Dengan adanya penanaman jagung oleh BUMDes, kami berharap desa bisa lebih mandiri secara pangan. Selain itu, ini juga menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat,
Penanaman jagung ini dikelola secara profesional oleh unit usaha Jasa dan Pedangan Umum BUMDes yang didampingi oleh penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran BUMDes bertanggung jawab mulai dari pengadaan benih, pengelolaan lahan, hingga proses panen dan pemasaran hasil.
Direktur BUMDes Sukamandiri mengungkapkan bahwa hasil panen nantinya akan disalurkan ke pasar lokal dan sebagian lainnya diolah menjadi produk turunan seperti pakan ternak dan tepung jagung.
“Kami ingin agar hasil pertanian ini memiliki nilai tambah. Jadi tidak hanya dijual mentah, tapi juga diolah agar memberikan keuntungan lebih bagi desa,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Desa Sukamulya diharapkan menjadi contoh desa tangguh pangan yang mampu mandiri secara ekonomi melalui pengelolaan sumber daya lokal. Ke depan, BUMDes juga berencana memperluas komoditas pertanian lain dan membangun kemitraan dengan pihak swasta untuk meningkatkan skala produksi.